Saturday, November 7, 2015

Coretan puisi bulan November

Awan itu.
Berkepul-kepul bentuknya,
Apakah benar yang dinilai mata kita?

Sukar.
Permainan mata menusuk di minda.
Mengapa terjadi sekian rupa?

Satu hari.
Pabila dipejam mata selamanya,
Adakah lagi yang akan mengenang?

Hakikat.
Selagi bisa keringat diperlunya.
Usah dilupakan agar tidak kecewa.

Terbang.
Bagai sang helang tuju awan jua.
Ke mana agaknya hala manusia?



- H.H., Nov15
hafiza85.blogspot.com
[Kata madah puisi pujangga]

No comments:

Post a Comment